Silahkan Unduh Disini
16 September 2013
7 Mei 2013
Klik Link dibawah ini buat kamu yang mau download ebook.
Download E-Book
Untuk macam varietas padi sawah klik Lihat Varietas di bawah ini
Lihat Varietas
Folder Pembuatan "Lontong Singkong"
Download E-Book
Untuk macam varietas padi sawah klik Lihat Varietas di bawah ini
Lihat Varietas
Folder Pembuatan "Lontong Singkong"
6 Mei 2013
PROFIL KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
PROFIL
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
MINA JAYA
DESA :
TANJUNGJAYA
KECAMATAN :
CISAGA
KABUPATEN : CIAMIS
PROVINSI :
JAWA BARAT
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN
KEHUTANAN
KABUPATEN CIAMIS
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN
BP3K KECAMATAN CISAGA
Jln. RAA.
Kusumahsubtata No.16 Telp. (0265)2752141 Ciamis
I.
DATA KELOMPOK
1.1. Nama
Kelompok : MINA JAYA
1.2.
Tanggal Berdiri :
5 Februari 2008
1.3. No.
SK. Pengukuhan : 002/MJ/II/2008
1.4. Tgl.
SK. Pengukuhan : 5 Februari 2008
1.5 Kelas Kelompok : Kelas Pemula
1.6.
Wilayah Kelompok
Ø Desa : Tanjungjaya
Ø Kecamatan : Cisaga
Ø Kabupaten :
Ciamis
1.7.
Jumlah Anggota : 18
Orang
1.8.
Jenis Usaha : Budidaya Ikan Gurame
2.
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK
1.
Ketua :
Enceng Sahlan
2.
Sekretaris :
Duriat
3.
Bendahara :
Wiwi Wiarsih
4.
Seksi-seksi
§ Produksi :
Herman Usman
§ Pemasaran : Yayat
§ Saprokan :
Awan Rahwan
§ Humas :
Endang Sutrisno
§ Keamanan : Eno Sarna
5.
Anggota :
1. Tatang K
2. Nina
3. Djodjo R
4. J. Suryana
5. Wati
6. Omo
7. Ujang Duriat
8. Kusnadi
9. Uju Sarju
10. Nemo
11. Syafe’i
12. U. Syamsudin
13. Eanjang Cahya S
6.
No.Telp/HP :
081320767639
3.
INFORMASI KELOMPOK
a. Sejarah Terbentuknya Kelompok
Kelompok
Pemudidaya Ikan Mina Jaya adalah nama Kelompok Usaha Pembudidaya yang bergerak
dibidang Perikanan. Terbentuknya Kelompok Pemudidaya Ikan Mina Jaya tidak lepas
dari tersedianya sumberdaya di bidang perikanan di Dusun Sukajaya Desa
Tanjungjaya. Keadaan geografis wilayah maupun ketersediaan air yang mengalir
sepanjang tahun sangat mendukung untuk kegiatan usaha dibidang budidaya ikan.
Sebagian besar masyarakat Dusun Sukajaya Desa Tanjungjaya memiliki kolam dan
menjadikan usaha budidaya ikan sebagai mata pencaharian. Namun karena kegiatan
ini masih dilakukan secara individual dan teknologinya masih tradisional maka keberadaan
pembudidaya ikan bergerak tidak menentu dan mengalami pasang surut.
Dari
permasalahan tersebut maka para tokoh masyarkat di bidang perikanan
mengumpulkan para petani untuk membicarakan permasalahan dibidang usaha
perikanan. Hasil dari musyawarah tersebut terbentuklah kesepakatan untuk
membentuk suatu kelembagaan yang memiliki visi, misi dan tujuan untuk memajukan
perikanan. Maka dari itu berdirilah satu
Kelompok Pembudidaya Ikan yang di berinama “Mina Jaya” tepatnya tanggal 05
Februari 2008 kelompok ini resmi di kukuhkan dengan jumlah anggota 13 orang
dalam kelas kelompok pemula.
Keberadaan
kelompok ini dijadikan sebagai wahana bertukar fikiran bagi para pembudidaya ikan
dalam menghadapi permasalahan dibidang usaha perikanan dan mencari cara
pemecahannya.
Seiring
berjalannya waktu maka Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya terus berusaha
bekerja sama dalam meningkatkan kegiatan usaha di bidang perikanan. Walaupun
dengan keterbatasan permodalan yang di usahakan secara swadaya namun tekad para
pengurus dan anggota kelompok tetap teguh untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat melalui budidaya ikan.
Sampai
saat ini Kelompok Pembudidaya Ikan Mina jaya terus berjalan dan mempunyai andil
besar dalam perbaikan ekonomi masyarakat melalui usaha budidaya ikan.
b. Visi dan Misi Kelompok
Visi Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya adalah “Mewujudkan Kelompok Pembudidaya Ikan yang
tangguh dibidang usaha budidaya perikanan”.
Misi Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya adalah :
- Pembenahan kelompok
- Pengadaan sarana produksi perikanan
- Membuka peluang baru bagi investor dan menjalin
kemitraan dibidang usaha perikanan
c. Tujuan Kelompok
- Menampung aspirasi anggota kelompok untuk
memecahkan masalah dalam usaha bidang perikanan
- Menumbuhkan dan memperkuat kerjasama dalam kelompok
- Mengembangkan keterampilan dibidang usaha perikanan
d. Norma Kelompok
Norma Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya Mengacu pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disusun oleh pengurus dan anggota
kelompok.
e. Aktivitas Kelompok
Ø Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah pertemuan kelompok bulanan 1
bulan sekali sesuai dengan jadwal dan
kebutuhan untuk mengevaluasi kegiatan maupun pemberian penyuluhan mengenai perikanan.
Ø Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha Kelompok Budidaya Ikan Mina Jaya adalah budidaya ikan
gurame dan lele dari mulai pembenihan pendederan pembesaran sampai pemasaran.
f.
Sarana dan Prasarana Kelompok
Ø Sekretariat Kelompok
Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya telah memiliki satu bangunan sekretariat
kelompok yang berfungsi untuk kegiatan administrasi kelompok dan ruang
pertemuan kelompok.
Ø Sarana Produksi
Sarana produksi Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya meliputi :
- kolam tanah sebanyak 28 petak dengan luas
keseluruhan adalah 8.386 m2
- kolam tembok
sebanyak 12 petak dengan luas per petak 30 m2 dan 6 petak dengan
luas per petak 6 m2.
- Peralatan lainnya seperti peralatan pemeliharaan
dan panen.
Ø Modal Usaha
Permodalan usaha Kelompok Pembudidaya Ikan adalah swadaya yaitu dari
masing – masing anggota kelompok. Adapun kegiatan iuran anggota kelompok belum
berjalan dengan baik jadi kas kelompok masih minim.
30 April 2013
pembuatan pakan ikan
Membuat pakan sendiri,” banyak pembudidaya ikan berpikir apa bisa membuat pakan ikan sendiri untuk peliharaan ikan? Tentunya bisa. Melihat sekarang pakan atau pellet terus naik harganya dan makin tidak terjangkau para petani budidaya ikan.
Pellet ukuran 5ml, 3 ml, 1.5 ml
Meskipun beberapa pakan
buatan sendiri diakui masih kurang berkualitas dari pakan buatan pabrik tapi
tidak menutup kemungkinan pakan buatan sendiri lebih baik, lebih segar jika
bahan-bahan pembuatan pakan tersedia dan mutu yang baik.
Pakan yang baik memenuhi
nutrisi ikan. Mengenal kebutuhan nutrisi ikan merupakan landasan dalam
pembuatan pakan ikan sendiri, setiap ikan membutuhkan nilai gisi yang berbeda,
kebutuhan protein, lemak dan serat ikan nila atau tilapia berbeda dengan ikan
lele.
Ikan lele memerlukan
lebih sedikit nilai nutrisi dibanding dengan ikan nila, gurame, ikan mas dan
sebagainya.
Pakan yang memiliki
keseimbangan protein, lemak, dan serat untuk kebutuhan ikan tertentu akan
memacu pertumbuhan ikan yang cepat besar, akan tetapi bila nutrisi yang
dibutuhkan ikan kurang maka pertumbuhan ikan akan lambat berakibat pada biaya
dan waktu panen yang cukup lama.
Sering terjadi ikan
dipanen pada umur 6 bulan menjadi 8 bulan untuk ikan nila berukuran 500 gr.
Karena nilai protein dan lemak serta serat yang kurang.
Kandungan nutrisi pakan
ikan buatan sendiri dibagi dua bagian sesuai dengan umur ikaikan nila yang
berumur 1-3 bulan nilai protein antara 35%-50%.
Ikan nila yang berumur 4
bulan keatas 25%-30% . lihat table untuk lebih lanjut.
Setelah mengetahui
kebutuhan ikan, kita perlu mempelajari bahan-bahan dan kandungan gisi setiap
bahan yang tersedia. Hampir semua bahan dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan
pakan ikan sendiri tersedia di seluruh pelosok nusantara. Seperti, jagung, dedak
kuning, tepung ikan, ampas tahu, limbah udang, bungkil, dan lainnya.
Bahan-bahan tersebut memiliki nilai gisi yang cukup untuk kebutuhan ikan. Lihat
table1. kandungan gisi bahan-bahan pembuatan pakan.
Kandungan
Protein Bahan Makanan Ikan
|
|
||
Nama
Bahan
|
Protein
|
Lemak
|
Serat
|
Tepung
Teri
|
63.71
|
4.21
|
3.6
|
Tepung
Udang
|
47.47
|
8.95
|
4.49
|
Tepung
Darah
|
80.85
|
5.61
|
0
|
Tepung
bekicot
|
39
|
9.33
|
1.05
|
Tepung
Ikan
|
62.99
|
6.01
|
3.6
|
Tepung
Kedelai
|
46.8
|
5.31
|
3.54
|
Tepung
Terigu
|
12.27
|
1.16
|
0
|
Dedak
Halus
|
13.3
|
2.4
|
9.4
|
Tepung
Jagung
|
9.5
|
3.22
|
1.76
|
Tepung
singkong
|
0.85
|
0.3
|
0
|
Bungkil
Kelapa
|
24.0
|
8.0
|
10
|
Tepung
Ayam Segar
|
15.51
|
0.21
|
0.36
|
Jika di daerah anda tidak
memiliki satu atau dua bahan yang tertera di atas anda masih tetap bisa membuat
pellet ikan, dengan tiga macam saja tentu bisa juga. Dengan memperhatikan
kebutuhan ikan, maka pakan ikan dapat diupayakan. Ingat lebih baik dengan bahan
tiga macam yang ketersediaannya berkelanjutan lebih baik daripada lima atau
enam baham campuran yang kadang tersedia dan kadang tidak. Sebaiknya jangan
membuat pakan dengan campuran bahan pakan yang terus berubah-ubah menjaga agar
ikan tidak stress oleh karena perubahan bahan pembuatan pellet.
Bahan
|
Lemak
|
Protein
|
Bahan/KG
|
|
|
||
Ikan
|
6.0
|
55.0
|
100
|
Dedak
|
2.4
|
13.3
|
100
|
Jagung
|
4.5
|
9.8
|
100
|
Kedelai
|
1.3
|
46.8
|
100
|
Kopra
|
16.7
|
79.4
|
100
|
Table2.
Bagaimana mencampur bahan
pakan ikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan nila? Ada banyak cara untuk
menghitung dan menkombinasiakan bahan pakan yang memenuhi standar yang di
tentukan.
Setelah
ditentukan bahan yang akan di gunakan kita sampai pada proses pencampuran
sebagai berikut;




Langganan:
Postingan (Atom)